Searching...
Minggu, 15 Februari 2009
06.28

Rasa Kita Bersama

Rasa Kita Bersama

Chapter 1

Semua perubahan yang telah menjadikan kita dalam perbenturan kehidupan ini menjadi tak berarti ketika kita hanya menjadikannya sebagai materi yang tertangkap oleh mata. Tak bisa dipungkiri selama ini kita masih terkurung dalam aku, yang akhirnya kita tidak mempunyai semangat untuk merubah hal yang janggal dalam dunia ini. Melemahnya sebuah institusi gerakan mahasiswa tak lain dan tak bukan karena memang orientasi dari setiap entitas didalamnya sudah bergeser beberapa derajat dari “jalan yang lurus”. Disadari atau tidak dominasi keakuan sudah menjadikan seseorang menjadi tidak produktif lagi, membuat kita menjadi orang yang pragmatis dalam arti yang sempit, yang selanjutnya tak ada lagi kata “kita” dalam kamusnya.
Setiap ilmu yang sebenarnya adalah sesuatu yang menjadi milik ummat kini telah menjadi hak milik perorangan atas nama hak, ibaratnya lo punya apa kalo mo ngedapetin ini?, mungkin itulah alasan mengapa sampai sekarang rakyat kita belum seluruhnya mengenyam pendidikan. Itulah segelintir contoh yang paling nampak dalam kehidupan kita, tetapi memang walaupun itu sudah menjadi rahasia umum, itu tidak menjadikan kita menjadi sadar dan berusaha untuk merubahnya. Selama ini dengan sadar kita masih bisa menikmati dari setiap penyimpangan yang kita lakukan sehari-hari tanpa mau untuk berpikir ulang mengenai kebiasaan kita.

0 comments:

Posting Komentar

 
Back to top!